PSIKOLOGI KOGNITIF
Psikologi Kognitif adalah salah satu cabang dari
psikologi dengan pendekatan kognitif untuk memahami perilaku manusia. Psikologi
kognitif mempelajari tentang cara manusia menerima
,mempersepsi,mempelajari,menalar,mengingat dan berpikir tentang sesuatu
informasi.
Definisi kognitif adalah suatu kegiatan pikiran dimana seseorang sadar
akan objek suatu pemikiran atau persepsi.
Gagne adalah salah satu tokoh teori belajar kognitif. Gagne
menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan disposisi atau kecakapan manusia
yang berlangsung selama periode waktu
tertentu dan perubahan perilaku itu tidak berasal dari proses pertumbuhan.
Salso (1995) menyatakan bahwa psikologi kognitif adalah studi
ilmiah tentang proses berpikir yang meliputi cara memperoleh informasi,cara
menyimpan informasi tersebut di dalam otak, dan cara menggunakan simpanan
informasi tersebut (istilah lainnya adalah pengetahuan) untuk memecahkan
masalah, berpikir atau berbahasa.
Morgan, dkk…(1986)
menyatakan bahwa kognisi sebagai pemroses informasi tentang lingkungan yang
dipersepsikan melalui pancaindera.
Santrock (1986),kognisi mengacu kepada aktivitas mental
tentang bagaimana informasi masuk ke dalam pikiran, disimpan, dan
ditransformasi, serta dipanggil kembali dan digunakan dalam aktivitas kompleks
seperti berpikir.
Sujiono, dkk(2004) memberikan batasan
tentang kognitif:
-
Menurut
Terman bahwa kognitif adalah kemampuan untuk
berpikir secara abstrak.
-
Menurut
Colvin bahwa kognitif adalah kemampuan untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungan.
-
Menurut
Hunt bahwa kognitif adalah teknik untuk
memproses informasi yang disediakan oleh indra.
Soemanto (1984:120:121) menyatakan bahwa tingkah laku kognitif merupakan tindakan mengenai untuk
memikirkan situasi di mana tingkah laku terjadi. Tingkah laku tergantung pada
insight (pengamatan atau pemahaman) terhadap hubungan yang ada dalam situasi.
Dalam kognisi terjadi proses berpikir dari proses mengamati yang menghasilkan,
memperoleh, menyimpan, dan memproduksi pengetahuan ( Monks dan Knoers 1998:216)
BEHAVIORISME
Behaviorisme atau aliran perilaku (juga di sebut Perspektif
Belajar) adalah filosofi dalam psikologi yang berdasarkan pada proposisi bahwa
semua yang dilakukan organisme – termasuk tindakan, pikiran, atau perasaan –
dapat dan harus dianggap sebagai perilaku aliran ini berpendapat bahwa perilaku
demikian dapat digunakan secara ilmiah tanpa melihat peristiwa fisiologis
internal atau konstrak hipotetis seperti pikiran.
Behaviorisme beranggapan bahwa semua teori harus memiliki dasar
yang bias diamati tapi tidak ada perbedaan antara proses yang dapat diamati
secara public.
Tokoh-tokoh diantaranya :
-
Ivan
Pavlov,
-
Edward
Lee Thorndike
-
Jhon
B.Watson,dan
-
B.F.Skinner.
PSIKOANALISIS
Psikoanalisis adalah cabang ilmu yang dikembangkan oleh
Sigmund Freud dan para pengikutnya, sebagai studi fungsi dan perilaku
psikologis manusia. Sigmund Freud sendiri dilahirkan di Moravia pada tanggal 6
mei1856 dan meninggal di London pada tanggal 23 september 1939.[1] pada
mulanya istilah psikoanalisis hanya digunakan dalam hubungan dengan Freud saja,
sehingga “ psikoanalisis” dan “psikoanalisis” sama artinya. Bila beberapa
pengikut Freud dikemudian hari menyimpang
dari ajarannya dan menempuh jalan sendiri, mereka juga meninggalkan
istilah psikoanalisis dan memilih suatu nama baru untuk menunjukkan ajaran
mereka.
Contoh yang terkenal adalah Carl Gustav Jung dan Alfred Adler
yang menciptakan nama “ psikoanalisis analitis” (en: Analitycal psychology)
bagi ajaran masing-masing.
Psikoanalisis memiliki tiga penerapan :
1.
Suatu
metode penelitian dari pikiran
2.
Suatu
ilmu yang mengetahui sistematis mengetahui perilaku manusia dan,
3.
Suatu
metode perlakuan terhadap penyakit psikoanalisis atau emosional.
Dalam cakupan yang luas dari psikoanalisis adasetidaknya 20
orientasi teoretis yang mendasari teori yang juga beragam. Psikoanalisis
Freudian baik teori maupun terapi berdasarkan ide-ide Freud telah menjadi basis
bagi terapi-terapi moderen dan menjadi salah satu aliran terbesar dalam
psikoanalisis.. sebagai tambahan, istilah psikoanalisis juga merujuk pada
metode penelitian terhadap perkembangan anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar