Nama : Irma
NPM : 11601060022
Prody : Bimbingan Konseling Sekolah
Lokal : A3
A. PENGAERTIAN PSIKOLOGI KOGNITIF
Psikologi Kognitif adalah salah satu
cabang dari psikologi dengan pendekatan kognitif untuk memahami perilaku
manusia. Psikologi kognitif mempelajari tentang cara manusia menerima
,mempersepsi,mempelajari,menalar,mengingat dan berpikir tentang sesuatu
informasi.
Definisi
kognitif adalah suatu kegiatan pikiran dimana seseorang sadar akan objek suatu
pemikiran atau persepsi.
Gagne adalah salah satu tokoh teori
belajar kognitif. Gagne menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan disposisi
atau kecakapan manusia yang berlangsung
selama periode waktu tertentu dan perubahan perilaku itu tidak berasal
dari proses pertumbuhan.
Salso
(1995) menyatakan bahwa psikologi kognitif adalah studi ilmiah tentang proses
berpikir yang meliputi cara memperoleh informasi,cara menyimpan informasi
tersebut di dalam otak, dan cara menggunakan simpanan informasi tersebut
(istilah lainnya adalah pengetahuan) untuk memecahkan masalah, berpikir atau
berbahasa.
Morgan,
dkk…(1986) menyatakan bahwa kognisi sebagai pemroses informasi tentang
lingkungan yang dipersepsikan melalui pancaindera.
Santrock
(1986),kognisi mengacu kepada aktivitas mental tentang bagaimana informasi
masuk ke dalam pikiran, disimpan, dan ditransformasi, serta dipanggil kembali
dan digunakan dalam aktivitas kompleks seperti berpikir.
Sujiono,
dkk(2004) memberikan batasan tentang kognitif:
-Menurut
Terman bahwa kognitif adalah kemampuan untuk berpikir secara abstrak.
-Menurut
Colvin bahwa kognitif adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungan.
-Menurut
Hunt bahwa kognitif adalah teknik untuk memproses informasi yang disediakan
oleh indra.
Soemanto (1984:120:121) menyatakan bahwa
tingkah laku kognitif merupakan tindakan mengenai untuk memikirkan situasi di
mana tingkah laku terjadi. Tingkah laku tergantung pada insight (pengamatan
atau pemahaman) terhadap hubungan yang ada dalam situasi. Dalam kognisi terjadi
proses berpikir dari proses mengamati yang menghasilkan, memperoleh, menyimpan,
dan memproduksi pengetahuan ( Monks dan Knoers 1998:216)
B. PERAN PSIKOLOGI KOGNITIF
Di
dalam dunia psikologi, mempelajari psikologi kognitif sangat diperlukan, karena
:
1.
Kognisi adalah proses mental atau pikiran yang berperan penting dan mendasar
bagi studi-studi psikologi manusia.
2.
Pandangan psikologi kognitif banyak mempengarui bidang-bidang psikologi yang
lain. Misalnya pendekatan kofnitif banyak digunakan di dalam psikologi
konseling, psikologi konsumen dan lain-lain.
3.
Melalui prinsiprinsip kognisi, seseorang dapat mengelola informasi secara
efisien dan terorganisasikan dengan baik.
v Aspek
Kognitif
1) Kematangan → Semakin bertambahnya
usia, maka semakin bijaksana seseorang.
2) Pengalaman → hasil interaksi dengan
orang lain.
3)
Transmisi sosial → hubungan sosial dan komunikasi yang sesuai dengan
lingkungan.
4) Equilibrasi → perpaduan dari
pengalaman dan proses transmisi sosial.
v Ada
2 sistem yang mengatur kognitif
1. Skema → antar sistem yang terpadu dan
tergabung
2. Adaptasi, terdiri dari asimilasi dan
akomodasi.
•
Asimilasi terjadi pada objek yang meliputi biologis (refleksi, keterbatasan
kemampuan dll) dan kognitif (menggabungkan sesuatu yang sudah diperoleh)
• Akomodasi terjadi pada subjek
v Terdapat
3 prinsip dasar psikologi kognitif:
1. Belajar aktif
2. Belajar lewat interaksi sosial
3. Belajar lewat pengalaman
v Menurut
Piaget bahwa perkembangan kognitif individu meliputi empat tingkat yaitu :
(1) sensory motor;
(2) pre operational;
(3) concrete operational dan
(4) formal operational
Tidak ada komentar:
Posting Komentar